Tak kenal maka tak sayang. Mungkin pepatah lama ini bisa memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana masyarakat kita menilai tentang pelayanan kesehatan rumah sakit dewasa ini. Tidak sedikit yang menanamkan pemahaman, rumah sakit bertarif mahal-lah yang memiliki pelayanan prima dan bisa menjadi andalan bagi pasien untuk penyakitnya.
Selebihnya, rumah sakit pemerintah dinilai minim pelayanan kesehatan maksimal, amburadul atau seadanya. Beberapa fasilitas yang dimilikinya, dibiarkan rusak berbulan – bulan, tidak ada upaya perbaikan. Kadang terlihat kotor dan tidak terawat baik.
Tidaklah salah jika ada masyarakat yang memiliki penilaian demikian. Faktanya, memang masih ada rumah sakit milik pemerintah yang kondisinya demikian.
Namun, upaya untuk memperbaiki pelayanan dan kualitas rumah sakit milik pemerintah tersebut tengah diupayakan maksimal. Berbagai layanan dan fasilitas penunjang terus dibenahi agar mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Salah satu langkah itu juga tengah dilakukan RSUD Ciawi, Bogor Jawa Barat.
Langkah untuk memperbaiki pelayanan dan kualitas rumah sakit terus diupayakan dan ditingkatkan agar rumah sakit yang dikepalai drg. Hesti Iswandari, M.Kes, itu selalu menjadi pilihan dan kepercayaan masyarakat, khususnya warga Bogor Jawa Barat.
Tidak sedikit masyarakat yang saat ini mulai menitipkan kepercayaannya kepada rumah sakit yang memiliki motto; Melayani dengan Hati dan Senyum.
Budi Rachman-sebut saja begitu. Meski bukan dari keluarga miskin, pegawai swasta ini bersama keluarganya lebih mempercayai RSUD Ciawi untuk peroleh pelayanan kesehatan, sekalipun untuk berobat ke rumah sakit swasta atau lainnya, Budi tergolong mampu. Tapi, pria 59 tahun tersebut mengaku senang berobat di rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Puncak No. 479, Ciawi, Bogor, tersebut. Harga obat yang diberikan relatif murah, baik generik maupun obat paten. “Alhamdulillah, buat kami terjangkaulah,” ujar bapak 2 orang anak ini.
Selain itu, menurutnya, saat ini bangunan rumah sakit milik pemerintah itu bangunan rumah sakit milik pemerintah itu lebih megah dibandingkan sebelumnya. “Dulu kan masih terlihat sempit dan sumpek, sekarang sudah lebih besar dan kita yang berobat disini jadi merasa nyaman,” tambahnya. Namun demikian, Budi berharap, pemerintah dapat meningkatkan lagi fasilitas yang dimiliki rumah sakit tersebut.”Fasilitasnya sudah bagus, tapi kalau lebih bagus lagi fasilitasnya kan lebih oke. Sebab, inilah satu-satunya rumah sakit besar yang dekat dengan rumah,”ujar warga Tapos, Bogor tersebut penuh harap.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang komprehensif, RSUD Ciawi sebagai institusi pelayanan kesehatan di Kabupaten Bogor dengan klasifikasi tipe B, sudah menambah berbagai fasilitas penunjang, serta pengelolaan manajemen yang profesional.
Diantaranya membuka layanan Medical Check Up, layanan Radiologi seperti CT scan, USG 4 Dimensi dan Layanan Hemodialisa dan lainnya.
Menurut drg. Hesti Iswandari Soedarsono, M.Kes, selaku Direktur RSUD Ciawi, Medical Check Up merupakan layanan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk pasien-pasien sehat yang sifatnya berkesinambungan, mulai dari pemeriksaan laboratorium, radiologi dan pemeriksaan penunjang lainnya.
“apalagi kami sudah melengkapi dengan pemeriksaan laboratorium dan radiologi, maupun layanan treadmill untuk memeriksa fungsi jantung pada saat beraktifitas, pemeriksaan spirometri untuk memeriksa fungsi faal paru tentu saja dengan konsultan dokter spesialis yang handal,” ujar mantan kepala RSUD Cileungsi tersebut.
Sejak 2010, ditambahkan Hesti, Instalasi Radiologi RSUD Ciawi dilengkapi dengan layanan USG 4 Dimensi yang sangat penting, terutama untuk memantau perkembangan aktifitas janin. Menurutnya hal ini merupakan terobosan di bidang Ultrasonografi, dimana muncul sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Sementara itu pada layanan Radiologi lainnya yang sudah tersedia sejak tahun 2009 adalah CT Scan. CT Scan adalah suatu modalitas pemeriksaan dengan menggunakan sinar X untuk membantu menemukan kelainan atau menegakkan diagnostik suatu penyakit.
RSUD Ciawi sendiri memiliki fasilitas CT Scan yang merupakan perkembangan dari teknologi pencitraan Computed Tomography yang ada di Indonesia. Efek radiasi dapat lebih minimal dengan adanya sensor multidetektor yang sensitif untuk menangkap radiasi sinar X, sehingga dosis yang digunakan dapat ditekan.” Jadi manfaat untuk pemeriksaan CT Scan sangat berguna untuk melihat keadaan organ tubuh yang akan dilakukan tindakan, seperti CT Scan kepala pada stroke pendarahan, ataupun sesudah kecelakaan lalu lintas.”ujarnya.
Tidak itu saja, semenjak 2010, RSUD Ciawi juga mengembangkan pelayanan khususnya bagi pasien-pasien gagal ginjal kronis yang membutuhkan layanan Cuci Darah dengan meningkatkan fasilitas layanan Hemodialisa.
Dengan tenaga medis yang terlatih, RSUD Ciawi berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di Kabupaten Bogor ini. Tentunya dengan ditunjang oleh berbagai fasilitas yang memadai dan sesuai dengan perkembangan dunia kedokteran saat ini. ” Namun demikian, kami tidak akan berhenti disini. Ke depan, kami akan terus memaksimalkan pelayanan di semua unsur pelayanan,” ujar drg. Hesti dengan penuh harap.
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |