Dalam sebuah media online, tersiar kabar kalau di RSUD Ciawi terdapat sebuah tempat yang dikhususkan bagi ibu menyusui, bertajuk Pojok ASI. Hadirnya Pojok ASI tersebut diapresiasi oleh seorang penulis yang menilai kalau fasilitas serupa masih sangat minim disediakan rumah sakit di wilayah Bogor, Jawa Barat.
“Semoga RSUD Ciawi menjadi salah satu contoh bagi Rumah Sakit lain di Bogor agar bisa menyediakan Ruangan Pojok ASI bagi ibu-ibu menyusui yang sedang berkunjung ke RS itu agar mendapatkan privasi saat ingin menyusui bayinya,” kira-kira begitu kalimat yang ditorehkan seorang penulis di blog tersebut.
Selain itu, sang penulis juga berkomentar kalau langkah yang dilakukan RSUD Ciawi sekaligus dijadikan momentum untuk memantau apakah di fasilitas-fasilitas umum ataupun fasilitas kesehatan sudah tersedia di Pojok ASI atau belum. Wujud Pojok ASI dirasakannya sangat penting, terutama di fasilitas umum agar pengunjung ibu-ibu menyusui dapat dengan nyaman menyusui bayinya kemanapun mereka pergi.
Tujuan dari Pojok ASI pun merupakan salah satu sarana yang dapat membantu terlaksananya program ASI Eksklusif untuk bayi dan ibu menyusui.
Langkah diadakannya Pojok ASI sekaligus sebagai komitmen RSUD Ciawi dalam mengkampanyekan kesehatan ibu dan bayi.
Memang, pada 2013 dari sekian banyak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Kabupaten Bogor yang meraih prestasi dalam lingkup kesehatan ibu dan bayi adalah RSUD Ciawi. Menduduki peringkat II tingkat Jawa Barat sebagai Rumah Sakit sayang Ibu dan Anak.
Bagi RSUD Ciawi, kesehatan ibu dan pertumbuhan bayi sangatlah penting. Setiap bayi harus cukup memperoleh asupan vitamin serta perawatan higienis dalam mewujudkan generasi berkualitas, merupakan tonggak dasar bangsa dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpotensi membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
Salah satu sektor yang memiliki peran aktif untuk itu adalah pelayanan rumah sakit sebagai bagian penting dari rencana strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Berbicara soal prestasi pada 12 Januari 2012, RSUD Ciawi juga memperoleh Sertifikat Akreditasi untuk 16 pelayanan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ke-16 pelayanan yang mendapat akreditasi diantaranya adalah Administrasi Management, Pelayanan Medis, IGD, Perawatan, Rekam Medis, Farmasi, K-3, Radiologi, Laboratorium, IBS, PPI, Perinatologi, RM, Gizi, dan ICU.
Rumah Sakit di Indonesia perlu sebuah akreditasi karena didasari bahwa masyarakat butuh pelayanan yang bermutu.
Peraihan akreditasi ini melalui sebuah proses panjang diantaranya capacity building untuk untuk membangun sinergi internal, persiapan penyelesaian dokumen selama 6 bulan, dan tahapan penilaian oleh tim surveyor yang ditunjuk Kemenkes.
Dengan adanya akreditasi ini membuktikan RSUD Ciawi mampu bekerja dengan maksimal dan akreditasi tersebut merupakan tonggak dimualinya perubahan paradigma kerja. Menangani pasien, terutama yang tidak mampu merupakan kewajiban karena diatur dalam undang-undang.
Disisi lain RSUD Ciawi memiliki alat-alat canggih untuk menunjang pelayanan kesehatan, ditambah lagi dengan peran dokter-dokter spesialis, tentunya situasi ini cukup memberikan gambaran kalau rumah sakit pemerintah ini juga mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional seperti halnya rumah-rumah sakit lainnya.
Prestasi
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |