Jakarta - Kebiasaan menahan pipis bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Namun pada kondisi tertentu, buang air kecil tidak bisa langsung disegerakan meski sudah sangat kebelet.
Misalnya saat berada di jalan tol, mau tidak mau harus menunggu sampai tiba di rest area. Dalam kondisi seperti ini, seseorang harus menahan pipisnya. Tidak sehat memang, dan karenanya sebisa mungkin harus dihindari dengan terlebih dahulu pipis sebelum berkendara.
Dalam kondisi darurat seperti ini, ada beberapa trik yang bisa diterapkan:
1. Temukan posisi nyaman
Agar tidak semakin kebelet, pastikan perut bagian bawah tidak mengalami tekanan berlebih. Jika duduk, hindari menyilangkan kaki, dan duduklah dengan posisi tegak tetapi rileks. Jika berdiri, rapatkan kaki agar katup-katup dalam saluran kemih semakin menutup rapat.
2. Kontrol imajinasi
Jangan abaikan kekuatan otak. Hasrat ingin pipis bisa meredup, bisa juga semakin menjadi-jadi hanya karena memikirkan sesuatu. Sebaiknya jangan pikirkan minuman, kamar kecil, atau apapun yang berhubungan dengan pipis, agar tidak semakin kebelet.
Pada beberapa orang, membayangkan hal-hal yang ilmiah seperti anatomi saluran kencing yang menutup saat kandung kemih mulai penuh, bisa membantu mengontrol rasa kebelet. Minimal, pikiran akan sedikit teralihkan untuk sementara waktu.
3. Boleh kentut, tapi jangan tertawa
Produksi gas yang berlebihan di saluran pencernaan bisa menekan kandung kemih, sehingga rasa kebelet akan semakin menjadi-jadi. Jika terasa begah, jangan ditahan langsung saja keluarkan gas-gas pencernaan.
Kontraksi otot perut saat tertawa juga akan memberikan tekanan pada kandung kemih. Sebisa mungkin jangan tertawa, tahan dulu sampai ada kesempatan untuk buang air kecil.
5. Kurangi gerak
Jika sedang duduk, tetaplah duduk dan jangan mengubah posisi secara mendadak. Kurangi juga gerakana yang tidak perlu, sebab kontraksi otot perut bisa menekan kandung kemih yang sedang penuh. Jika sedang berdiri atau berjalan, kontrol gerakan sehalus mungkin.
6. Tapi ingat, jangan dibiasakan!
Bagaimanapun, menahan pipis tidak dianjurkan. Kandung kemih yang selalu penuh bisa memicu pertumbuhan mikroba dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Bahkan bagi yang punya masalah dengan kandung kemih, menahan pipis terlalu lama dan terlalu sering bukan tidak mungkin memicu kerusakan pada kandung kemih.
Sumber AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |