Melasma ialah pigmentasi kulit yang berlebihan, tidak teratur dan berwarna coklat muda hingga kehitaman pada wajah. Bercak-bercak ini bisa muncul di semua bagian kulit yang tidak tertutup pakaian, namun yang paling sering terjadi di pipi, dahi, atas bibir, hidung, dan dagu . Melasma umumnya menyerang usia dewasa (sekitar usia 25-44 tahun) dengan kasus terbanyak pada wanita. Gambaran klinis melasma yaitu berupa bercak coklat kehitaman simetris pada wajah dengan bentuk yang tidak beraturan.
Faktor-faktor yang ikut berkontribusi dalam terjadinya melasma adalah paparan ultraviolet, genetik, kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral dan disfungsi endokrin atau terapi hormon. Kosmetika dan obat-obatan yang mengandung agen fototoksik juga bisa menyebabkan melasma. Pelepasan hormon yang menstimulasi melanosit akibat pengaruh stres, menguatkan dugaan jika melasma juga dipengaruhi stres. Tapi penyebab utama adalah sinar matahari. Selain menyebabkan flek-flek, sinar matahari juga mempercepat proses penuaan dini pada kulit berupa kulit kering, kusam, serta keriput.
Pencegahan melasma adalah menghindari pengaruh buruk sinar matahari dengan memakai sun screen (tabir surya), alat pelindung dari matahari lainnya seperti payung, topi, kerudung, dan lain-lain. Di daerah tropis, pemakaian tabir surya setidaknya dengan SPF 20. Selain itu, Hindari produk kosmetik yang tidak jelas kandungannya apalagi mengandung bahan berbahaya.
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |