Anorexia berasal berasal dari bahasa Yunani "an" yang berarti "tanpa" dan "orexis" yang berarti "hasrat" sehingga dapat dikaitkan bahwa anorexia berarti tidak memiliki hasrat untuk melakukan apapun. Dalam hal ini, tidak memiliki hasrat untuk makan, dikarenakan untuk mempertahankan berat badan minimal sesuai tinggi badan dan usia mereka. Terlebih sering, para penderita anorexia, melaparkan diri hingga mencapai suatu titik yang membahayakan.
Karakteristik klinis yang paling utama adalah ketakutan yang besar akan obesitas, sehingga para penderita anorexia terlihat sangat kurus, walau berat badan mereka sudah ideal sekalipun. Meskipun banyak dialami oleh kaum perempuan, akan tetapi banyak juga kasus yang menimpa kaum laki-laki, contohnya seperti gulat, mereka mengalami tekanan saat harus menjaga berat badan yang lebih rendah.
Hal tersebut dikarenakan para penderita anorexia telah mengalami distorsi terhadap citra tubuh. Tubuh yang ideal menurut mereka telah disalah artikan sehingga kenaikan berat badan walau hanya 1kg membuat mereka sangat tertekan. Nah, agar kamu lebih paham, ini dia ciri-ciri Anorexia Nervosa yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menolak mempertahankan berat badan minimal
Umumnya, para penderita anorexia akan sangat khawatir apabila terjadi kenaikan berat badan pada tubuh mereka, walaupun bagi orang lain, mereka sudah cukup kurus, akan tetapi bagi para penderita anorexia, mereka tetap merasa gemuk. Hal ini terjadi karena terdistorsi atau penyalah-artian citra tubuh menurut mereka.
2. Takut menjadi gemuk meski berat badan rendah
Sesuatu yang lazim yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, bahwa penderita anorexia biasanya bertubuh sangat kurus.
3. Merangsang muntah oleh diri sendiri
Sekilas memang terlihat mirip dengan Bulimia Nervosa, akan tetapi ciri - ciri tersebut dapat menjadi suatu indikasi terjadi Bulimia Nervosa apabila penderita Anorexia Nervosa sudah semakin parah. Penderita Bulimia Nervosa berbeda dengan Anorexia Nervosa. Penderita Bulimia Nervosa dapat makan sebanyak apapun, lalu setelah itu mereka akan dengan sengaja memuntahkan makanan yang sudah tertelan.
4. Menggunakan obat penahan nafsu makan
Agar menjaga tubuh mereka tetap ideal, para penderita Anorexia Nervosa terkadang melakukan hal ekstrem seperti menggunakan obat-obatan untuk menahan nafsu makan. Penyebabnya adalah kesalahpahaman mereka terhadap citra tubuh, sehingga mereka akan tetap mempertahankan tubuh mereka walau sudah sangat kurus sekalipun.
5. Terdistorsi citra tubuh
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, distorsi berarti pemutarbalikkan fakta, aturan atau penyimpangan. Bagi kaum wanita nih, siapa yang tidak ingin memiliki tubuh langsing, kaki jenjang, seperti unnie Korea? Pasti semuanya ingin. Nah, hal tersebut yang menjadi penyebab mengapa Anorexia Nervosa terjadi.
Tidak hanya terjadi pada wanita, kaum pria juga dapat mengalami hal yang sama. Seperti yang sudah dijelaskan pada pendahuluan sebelumnya. Hanya saja sebagian besar kasus dialami oleh wanita.
6. Haid tidak lancar
Dalam kasus wanita yang mengalami Anorexia Nervosa, terjadi ketidakhadiran tiga atau lebih periode menstruasi.
Apabila keenam ciri atau karakterisitik tersebut ada dalam dirimu, segera pergilah ke Psikolog untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selanjutnya, cintailah dirimu apa adanya, terlalu kurus tidak baik, apalagi terlalu gemuk. Berat badan yang dimiliki haruslah berat badan yang ideal. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |