Hampir semua sistem dalam tubuh seorang ibu hamil mengalami perubahan. Oleh karena itu, gaya hidup atau kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan sebelum hamil, harus disesuaikan dengan kondisi ibu saat hamil, karena tidak semuanya dapat ditoleransi dengan baik, bahkan ada yang dapat membahayakan ibu maupun janin. Beberapa hal yang harus diperhatikan:

Minum obat 

Banyaknya keluhan selama hamil, cenderung membuat ibu hamil mencari pengobatan. Perlu diingat, ada jenis obat yang jelas-jelas menimbulkan cacat pada janin, sebagian lagi harus digunakan dengan sangat hati-hati. Sebaiknya meminta petunjuk kepada dokter, jangan membeli obat yang dijual bebas di warung atau toko obat. Umumnya, dokter akan memberikan obat bila benar-benar dibutuhkan, artinya manfaat meminum obat tersebut akan jauh lebih tinggi daripada pengaruh buruk pada janinnya.

Istirahat

Istirahat merupakan jadwal wajib bagi ibu hamil, untuk memulihkan stamina dan menghindari kelelahan. Disarankan tidur siang 1 jam sehari, dengan posisi miring (agar aliran darah ke janin tetap lancar). Pada malam hari disarankan tidur selama 8 jam. Tanda cukup istirahat adalah perasaan segar saat bangun pagi. Namun demikian, rasa mengantuk di pagi hari dan lebih banyak tidur saat hamil muda adalah gejala normal kehamilan.

Hubungan intim

Tidak ada larangan untuk melakukan hubungan intim selama hamil, karena ia tidak menyebabkan keguguran atau persalinan prematur. Namun ada beberapa kondisi kehamilan yang dilarang untuk melakukan hubungan intim yaitu: ancaman terjadinya persalinan prematur (terjadinya kontraksi rahim sebelum kehamilan 9 bulan), pecah ketuban (keluar cairan jernih yang tidak dapat ditahan dari kemaluan), pendarahan dari kemaluan, mulut rahim yang lemah, ancaman terjadinya keguguran, hamil kembar (di atas 7 bulan) dan mengidap penyakit yang menular secara seksual.

Pekerjaan

Ibu hamil boleh terus bekerja, dengan syarat tidak terpapar pada kondisi yang membahayakan atau menimbulkan kelelahan. Seberapa lama dapat bekerja, tergantung pada jenis pekerjaan, bahaya industri, kebijakan perusahaan dan kelainan kehamilan. Banyak ibu hamil yang dapat bekerja hingga hamilnya di atas 7 bulan tanpa ada gangguan yang berarti. Namun yang melakukan pekerjaan cukup berat, sebaiknya diberikan cuti hamil lebih awal.

Olahraga

Menjaga kebugaran tubuh adalah hal yang paling penting diperhatikan selama hamil. Mereka yang biasa berolah raga secara teratur, dapat menjalani persalinan dengan sedikit perubahan pada peredaran darah janin. Namun demikian, banyak hal yang menentukan apakah suatu olahraga aman untuk janin. Saat berolahraga, aliran darah diarahkan pada otot dan kulit, menjauhi rahim. Oleh karena itu, disarankan agar latihan berat ditunda di luar kehamilan. Bagi yang terbiasa berolahraga, harus mengurangi intensitas dan lama latihan. Olahraga tidak boleh menimbulkan kelelahan. Hindari mandi sauna atau berendam dalam air yang cukup panas.

Merokok

Perlu diketahui bahwa perokok berat (lebih dari satu bungkus sehari), saat hamil harus menguranginya jika mungkin menjadi setengah bungkus rokok rendah nikotin dan tar. Pengaruh pada ibu antara lain keguguran, persalinan prematur, ari-ari menutupi jalan lahir dan sesak nafas. Janin dapat mengalami gangguan nafas, aliran darah berkurang, terhambatnya pertumbuhan hingga kematian janin.

Perjalanan

Jika jarak perjalanan terlalu jauh, ibu hamil disarankan menggunakan pesawat terbang. Untuk menghindari munculnya tanda persalinan di atas pesawat, biasanya ibu hamil 9 bulan ke atas dilarang terbang. Setiap jam, ibu hamil harus berjalan-jalan untuk menghindari posisi kaki menggantung yang terlalu lama, dan tidak boleh terlalu lelah.

Puasa

Tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk berpuasa, termasuk berpuasa selama sebulan penuh dalam bulan suci Ramadhan. Yang perlu diperhatikan adalah, pertambahan berat badan selama hamil harus tetap dikontrol, dengan konsumsi yang cukup sejak buka hingga sahur. Pada kehamilan, dalam 3 bulan pertama diharapkan berat badan bertambah 0,5 kg. Hingga 5 bulan, bertambah 4 kg, kemudian 8 bulan menjadi 8 kg, dan saat 9 bulan rata-rata bertambah 12 kg.