GERD atau dalam bahasa kedokteran disebut Gastro Esophageal Reflux Disease yaitu penyakit yang timbul akibat ada reflux (aliran membalik) isi lambung ke esofagus (pipa saluran pencernaan). Pasien penderita GERD biasanya mengeluhkan ada rasa tak nyaman seperti terbakar di daerah dada, disertai naiknya rasa asam dari perut. Keluhan ini terutama terjadi beberapa saat setelah sarapan dan juga sering timbul di malam hari, sehingga sangat menggangu.
Pada GERD diduga terdapat gannguan fungsi LES sehingga selain makanan/ minuman, asam lambung juga akan reflux ke esofagus bahkan sampai ke tenggorokan dan mulut dengan segala konsekuensinya. LES berfungsi sebagai pintu masuk, akan terbuka saat makanan/ minuman masuk ke lambung dan akan segera menutup lagi setelah makanan/ minuman lewat sehingga dapat mencegah membalik-kembalinya (reflux) makanan/ minuman ke esofagus.
Normalnya makanan dan minuman dari mulut akan turun ke lambung lewat esofagus, pada perbatasan esofagus dan lambung terdapat sebuah lingkaran otot (sphincter) yang disebut lower esophageal sphincter(LES). LES berfungsi sebagai pintu masuk, akan terbuka saat makanan/minuman masuk ke lambung dan akan segera menutup lagi setelah makanan/ minuman lewat sehingga dapat mencegah membalik-kembalinya (reflux) makanan/ minuman ke esofagus.
Apa faktor yang berperan dalam terjadi GERD ?
Faktor yang berperan terjadinya gejala GERD ialah :
1) Melemahnya fungsi LES
2) Efek iritasi oleh asam lambung
3) Terlambatnya pengosongan isi lambung
4) Peninggian tekanan dalam perut
Apa faktor risiko terjadi GERD ?
Faktor risiko terjadinya GERD ialah :
1) Hiatus hernia
2) Obesitas
3) Kehamilan
4) Pola hidup tak sehat seperti merokok atau pecandu alkohol
5) Obat2an tertentu seperti obat antihipertensi
Apa yang dimaksud dengan Hiatus hernia ?
Hiatus hernia adalah suatu kelainan bawaan dimana pangkal lambung (fundus) yang seharusnya terletak di rongga perut dibawah sekat perut (diafragma), tertarik/terdorong ke atas sehingga berada di dalam rongga dada. Kondisi ini selain mengganggu fungsi LES, juga memudahkan refluks asam lambung ke esofagus.
Apa gejala GERD ?
Gejala GERD dapat dibagi menjadi dua kelompok.
1) Keluhan bersumber di esofasus.
Dua keluhan utama penderita ialah :
2) Keluhan diluar esofagus.
Apa komplikasi GERD ?
Pada GERD yang tidak terkelola dengan baik dapat terjadi komplikasi :
Apa pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk memastikan apakah seorang terkena GERD ?
Untuk lebih menyakinkan apakah seseorang terkena GERD, dokter akan sarankan pemeriksaan :
Bagaimana cara pengelolaan GERD ?
Tujuan pengelolaan GERD ialah :
Langkah pengobatan GERD meliputi :
a) Perubahan pola hidup.
b) Obat-obatan.
c) Operasi.
Terutama untuk penderita yang tak dapat diatasi dengan perubahan pola hidup, penggunaan obat-obatan dan telah terjadi komplikasi. Umumnya dilakukan tindakan Fundoplication.
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |