Rubella adalah infeksi virus yang mengenai kulit dan kelenjar getah bening. Penyakit ini biasanya ringan dan sembuh dengan baik, kecuali jika mengenai ibu yang sedang hamil. Bayi yang dikandung ibu dapat mengalami kecacatan bahkan kematian. Penyakit rubella sering juga disebut campak Jerman.
Penyebab Rubella dan Cara Penularannya. Campak jerman disebabkan oleh virus yang dapat ditularkan dari orang ke orang. virus rubella ini dapat menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau dapat menyebar melalui kontak langsung dengan sekret pernapasan orang yang terinfeksi, seperti lendir atau ingusnya. Rubella ini juga dapat ditularkan dari ibu hamil ke anaknya yang belum lahir melalui aliran darah. Penderita rubella dapat menular mulai dari 10 hari sebelum timbulnya ruam sampai sekitar satu atau dua minggu setelah ruam menghilang
Gejala-gejala Rubella
Penderita rubella pada anak-anak cenderung mengalami gejala-gejala yang lebih ringan daripada penderita dewasa. Tetapi ada juga penderita rubella yang tidak mengalami gejala apa pun dan tetap dapat menularkan rubella.
Penyakit ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 14-21 hari sejak terjadi pajanan sampai menimbulkan gejala. Gejala-gejala umum rubella meliputi:
Begitu terinfeksi, virus akan menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu 5 hari hingga 1 minggu. Masa penularan tertinggi penderita rubella biasanya pada 1-5 hari setelah ruam muncul.
Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter.
Bagaimana Pengobatan Rubella?
Beberapa pertimbangan dokter sebelum melaksanakan pengobatan rubella adalah:
Tidak ada pengobatan khusus untuk mempercepat masa infeksi rubella, dan karena gejalanya sangat ringan maka pengobatan biasanya kurang diperlukan. Biasanya hanya terbatas pada penggunaan obat-obat simptomatik, seperti paracetamol untuk menurunkan demam. Namun seringkali juga dokter akan mengisolasi penderita (terutama wanita hamil) selama periode infeksi.
Langkah Pencegahan Rubella
Pencegahan rubella yang paling efektif adalah dengan vaksinasi, terutama bagi wanita yang berencana untuk hamil. Sekitar 90 persen orang yang menerima vaksin ini akan terhindar dari rubella. Sejak adanya program vaksinasi, jumlah kasus rubella yang tercatat secara global berkurang secara signifikan.
Di Indonesia, pencegahan rubella tergabung dalam vaksin kombinasi MMR yang juga mencegah campak dan gondong. Vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi wajib bagi anak di Indonesia dan diberikan sebanyak 2 kali dengan pembagian sebagai berikut:
Wanita yang merencanakan kehamilan juga dianjurkan memeriksakan diri melalui tes darah. Jika hasil tes menunjukkan bahwa seorang wanita belum memiliki kekebalan terhadap rubella, dokter akan menganjurkannya untuk menerima vaksin MMR. Setelah itu, dia harus menunggu minimal 4 minggu untuk hamil. Harap diingat bahwa vaksinasi ini tidak boleh dijalani saat sedang hamil.
Selain vaksin, mencegah penularan dan penyebaran rubella juga penting. Cara-caranya meliputi:
Berita Terkait :
Tidak Ada Komentar |
GAWAT DARURAT 24 JAM | |
0251-8240736 |
OPERATOR | |
0251-8240797 |
SMS GATEWAY | |
081111113622 (SPGDT) |